Illustration : Edward Schnurr (University Affairs.ca)
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pembelajaran
jarak jauh dirancang untuk melayani pembelajar dalam jumlah yang besar dengan
latar belakang pendidikan, usia, dan tempat tinggal yang beragam. Dengan
demikian, pembelajaran jarak jauh untuk mengatasi batasan jarak, tempat, waktu,
dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Oleh karena itu, pembelajaran jarak jauh memiliki karakteristik atau ciri yang khas yang berbeda dengan sistem pendidikan yang diselenggarakan konvensional secara tatap muka. Karakteristik itu adalah terpisahnya secara fisik antara aktivitas pengajar dan pembelajar dan tidak ada tatap muka secara langsung, sehingga terjadi keterbatasan proses pembelajaran yang dilakukan dalam bentuk tatap muka. Terpisahnya pengajar dan pembelajar karena adanya tempat tinggal pembelajar yang jauh dengan lembaga pendidikan, atau karena adanya tempat tinggalnya dekat dari lembaga pendidikan namun tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran secara langsung.
Oleh karena itu, pembelajaran jarak jauh memiliki karakteristik atau ciri yang khas yang berbeda dengan sistem pendidikan yang diselenggarakan konvensional secara tatap muka. Karakteristik itu adalah terpisahnya secara fisik antara aktivitas pengajar dan pembelajar dan tidak ada tatap muka secara langsung, sehingga terjadi keterbatasan proses pembelajaran yang dilakukan dalam bentuk tatap muka. Terpisahnya pengajar dan pembelajar karena adanya tempat tinggal pembelajar yang jauh dengan lembaga pendidikan, atau karena adanya tempat tinggalnya dekat dari lembaga pendidikan namun tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran secara langsung.
Untuk
mengatasi keterbatasan pembelajaran jarak jauh yang tidak ada tatap muka, maka
pembelajaran dilengkapi dengan penggunaan media yang memungkinkan terjadinya
interaksi antara pengajar dan pembelajar sehingga memungkinkan proses
pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Pengajar dan pembelajar tidak
harus berada dalam satu tempat yang sama. Pembelajar dapat menentukan waktu
belajarnya, kapan dan dimana saja, sesuai dengan kecepatan dan gaya belajarnya.
Media pembelajaran utama dalam pembelajaran jarak jauh pada awalnya hanya
modul, namun seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,
muncul media pembelajaran berbasis computer, audio, video, media non cetak,
multimedia, jaringan internet, dan lain-lain.Akan tetapi, pelaksanaan
pendidikan jarak jauh memiliki berbagai hambatan terutama dalam akses
jaringan.Jenjang pendidikan yang saat ini menggunakan sistem pembelajaran jarak
jauh adalah Perguruan Tinggi UT (Universitas Terbuka).
Oleh
karena itu, berdasarkan uraian latar belakang
di atas maka penulis tertarik untuk membuat makalah yang mengkaji seluk
beluk tentang implementasi penggunaan
media TIK dalam pendidikan jarak jauh di Universitas Terbuka.
untuk membaaca selengkapnya silakan unduh file disini
untuk membaaca selengkapnya silakan unduh file disini
0 komentar:
Posting Komentar