Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 07 Maret 2014

Resume : Orientasi Baru Psikologi Pendidikan


 Resume Orientasi Baru Psikologi Pendidikan
http://bangfajars.files.wordpress.com/2011/11/anak-stress-belajar.jpg

Oleh : Irna
Hakikat manusia :
Pada diri manusia pada hakekatnya terdapat 2 aspek, yaitu aspek fisik dan aspek psikis. Aspek fisik:: keragaan;  lebih terfokus pada pertumbuhan. Aspek psikis : kejiwaan; lebih terfokus pada perkembangan. Keduanya tidak dipisahkan, karena kematangan fisik  
 akan menyebabkan kematangan psikisnya (psikisnya menjadi berkembang).
Pertumbuhuan dan perkembangan selalu sistematis,progresif dan berkesinambungan. Progresif : ada kemajuan dari waktu ke waktu Berkesinambungan : perkembangan awal merupakan peletak dasar bagi perkembangan selanjutnya.


Hakekat anak sebagai miliknya orang tua :
Harapan orang tua : Anak yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.
Hakekatnya anak mulai tumbuh dan berkembang ketika dilahirkan. Tapi berdasarkan pengalaman sekarang anak dapat dididik dari sebelum dilahirkan
Maka “Muliakanlah anak-anakmu dan didiklah mereka dengan baik”.
Pertumbuhan :
Dibatasi perubahan struktural tubuh dan fisiologis dalam pembentukan seseorang secara jasmaniah.
·                     Pertumbuhan :
Pada umumnya dibatasi pada perubahan structural dan fisiologis dasi saat janin dari pre natal post natal dan kedewasaan. (Crow & Crow)
Pertumbuhan dalam jumlah besar, jumlah, ukuran, tubuh,atau anggota tubuh (pertumbuhan aspek fisik)
·                     Perkembangan :
Perkembangan adalah perubahan yang progesif dan kontinyu (berkesinambungan) dalam diri individu mulai lahir sampai mati. Pengertian lainnya yaitu : Perubahan – perubahan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya yang berlangsung secara sistematis, progesif, dan berkesinambungan baik menyangkut fisik maupun psikis.
·                     Teori perkembangan manusia
Maturasional & biologis:                                                   
Model ini menekankan pentingnya pengaruh biologis dan perkembangan dan mendatangkan pengaruh besar bagi praktek-praktek pengasuhan
Psikodinamika :
Model ini berpegang pada asumsi : bahwa perkembangan merupakan hasil dari adanya kebutuhan untuk memuaskan insting secara terus menerus.
Behavioral :
Model ini menyatakan bahwa perkembangan adalah hasil dari beragam jenis pembelajaran, peniruan (imitation) dan pemodelan (modeling).
Kognitif – developmental
Model ini berfokus pada peralihan antara berbagai tahapan yang berbeda dan memandang manusia seperti peserta aktif dalam proses perkembangan.
Psikologi:
Psikologi (Yunani kuno);
Psyche : jiwa
Logos : ilmu
Secara harfiah / etimologi berarti ilmu/studi tentang jiwa, roh, atma atau nafas hidup.
Menurut Jung : Manusia memiliki PERSONA/Topeng. Manusia harus memiliki banyak topeng untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya

Pengertian Psikologi menurut…
Musen & Rosenzwie (1975)
Ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
·         Psikologi  :
Ilmu yang mempelajari jiwa manusia lewat gejala-gejala atau perilaku yang diperlihatkannya.
·         Psikologi sebagai ilmu :
Memenuhi persyaratan tataran keilmuan / filsafat keilmuan, terbukti secara empiris serta menggunakan metode ilmiah.
Hakikat manusia (anak) sebagai milik orang tua.
Hakekat : anak mulai tumbuuh dan berekembang ketika dia dilahirkan.
Sekarang : ada pendidikan pra janin .
“muliakanlah anak-anakmu dan didiklah mereka dengan baik”

Pertumbuhan :
Pada umumnya dibatasi pada perubahan structural dan fisiologis dasi saat janin dari pre natal post natal dan kedewasaan. (Crow & Crow)
Pertumbuhan dalam jumlah, besar, ukuran,tubuh atau anggota tubuh (pertumbuhan aspek fisik), yang dapat diamati melalui penimbangan berat badan.

Perkembangan : perubahan secara pogresif :
Perkembangan : bertambahnya kemampuan/skill dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang aturan dan dapat diramalkan , sebagai hasil dari proses pematangan dan belajar.
Berkaitan dengan aspek kemampuan gerak/ kinestetik, kognitif/intelektual, social dan emosional
Anka laki-laki secara fisik lebih cepat, anak perempuan
Pertumbuhan : secara fisik dan dapat dihitung, perkembangan kematangan secara mental.
Apabila pertumbuhan mencapai masa kematangan, maka perkembangan akan terjadi dengan lebih cepat.
Orientasi baru dalam pendidikan bicara tentang perkembangan, tapi tidak terlepas dari pertumbuhan.
Tumbuh kembang :
Pertumbuhan pasti mempengaruhi perkembangan
 Teori perkembangan manusia
Maturasional & biologis:
Model ini menekankan pentingnya pengaruh biologis dan perkembangan dan mendatangkan pengaruh besar bagi praktek-praktek pengasuhan
Psikodinamika :
Model in berpegang pada asumsi : bahwa perkembangan merupakan hasil dari adanya kebutuhan untuk memuaskan insting secara terus menerus.
Behavioral :
Model ini menyatakan bahwa perkembangan adalah hasil dari beragam jenis pembelajaran, peniruan (imitation) dan pemodelan (modeling).
Kognitif – developmental
Model ini berfokus pada eralihan antara berbagai tahapan yang berbeda dan memandang manusia seperti peserta aktif dalam proses perkembangan.
Maturation :
Suatu organ dalam diri makhluk hidup dikatakan sudah matang bila: mencapai kesanggupan untuk melakukan fungsinya.


Resuma2 : Orientasi Baru Psikologi Pendidikan (Oleh : Irna, Paud-C)
Hakikat Manusia
Perbedaan Individu (Individual Diferences)
·         Individu adalah sosok yang punya perbedaan satu dengan lainnya (Agama, ras, budaya dll).
·         Anak bukanlah miniature orang dewasa, melainkan makhluk kecil yang memiliki potensi untuk berkembang.
·         Manusia di bumi sekitar 7 milyar, tidak mungkin bahkan disergamkan, bahkan saudara kembar sekalipun.
·         Mengapa harus ada pendidikan ?
“Tidak ada sesuatu pemberian apapun yang lebih utama selain pendidikan yang baik”
“Mendidik dan memberikan tuntunan merupakan sebaik-baiknya hadiah bagi anak usia dini di masa-masa yang emasnya”
Factor-faktor keragaman : a. Keragaman budaya, b. Keragaman kelas social ekonomi; c.Keragaman etnik dan ras; d. Keragaman intelegensi ; e. Keragaman bahasa; f.keragaman bekebutuhan khusus dan  g.Keragaman pengaruh  gender
Orientasi baru perbedaan individu;
·         Potensi bawaan : cikal bakal perbbedaan berbagai kemampuan yangdimiliki anak dimulai sejak terjadinya konsepsi dan merupakan warisan genetic yang siap dikembangkan melalui pebedaan simulasi.
·         Setiap anak memiliki pola irama perkembangan yang sangat individualis.
·         The right man on the right copetences
·         Untuk itu ; beri kesempatan dn waku yang bebeda untuk potensi yang berbeda.
PERISTIWA BELAJAR
Hakikat belajar ;
·         Belajar membawa perubahan
·         Perubahan berupa kecakapan baru
·         Perubahan terjadi karena usaha : tidak ada belajar dari mimpi.
Belajar


 






Prinsip coca-cola
Dimana saja, kapan saja , siapa saja
 
Gabungan interaktif, kreatif
 
Usaha sadar, disengaja, bertujuan
 
Individual, pembiasaan , pengalaman, latihan
 
Aspek pribadi, kognitif, afektif, psikomotorik
 
Aktifitas fisik & psikis
 
Arah positi (pendidikan)
 
                                                               












·         Belajar sebagai suatu proses adalah : integra & berkesinambungan.
·         Proses internalisasi : Relatif, mantap & menetapnya suatu pengetahuan dalam diri seseorang.
·         Masukan ke otak, mengahsilkan keluaran. Disimpan di dalam short term memori atau long term memori.
Situasi pendidikan /pembelajaran
 
Interaksi pendidikan
 
Sumber belajar
 
Peserta didik
 
Transformasi nilai dalam proses pembelajaran :
·         Orientasi baru tentang belajar:



Summary 3.
MK. Orientasi Baru Psikologi Pendidikan
Oleh : IRNA / PAUD - C

Multiple Intellegences (Kecerdasan Jamak)
·         Implementasii kecerdasan jamak di paud dan sd : tidak merubah model dan sistim pembelajaran, tetapi hanya pada strategi pembelajaran.
·         Cerdas dan berkarakter : terutama di usia dini  (masa emas) : tidak bisa dipisahkan.








 
IQ                                                                              EQ
                                        Siswa








 
SQ                                                                            AQ (advertisi quotion)

·         Awalnya  Gardner hanya memperkenalkan 8 kecerdasan jamak, yaitu : bahasa, logika matematika, kinestetik, intrapersonal, interpersonal,  spasial, music,  kemudian ditambah dengan kecerdasan naturalis dan eksestensional.
·         Kecerdasan spiritual diperkenalkan oleh Danah Zorah dan Ian marshal.
·         Dalam MI satu kecerdasan bisa dipakai sebagai pintu masuk mengembangkan kecerdasan lainnya.
·         Paradigm kesuksesan selama ini adalah: Kecerdasan = kesuksesan.
·         Ada 150 lebih teori     kecrdasan.
·         Perkembangan fisik otak : 80 % usia 4 tahun, 90 % usia  tahun
·         Perkembangan potensi kecerdasan  intelektual       : 50 % usia 4 tahun, 70 % usia  tahun, 80 % 10  %  sisa usia.
·         Tiap gerakan akan mencerdaskan otak anak
·         Pentingnya memulai sejak usia dini akan menentukan keberhasilan anak di masa yang akan datang.,
·         Proses kreatifitas : mencakup : person, proses, produk, stress ( jadi pemicu).
http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2013/12/13880643561000771185.jpg
 
                                                               
·         Hubungan otak kiri dan kanan = dihubungkan oleh kreatifitas :
1.    Stimulasi panca indra
2.    Bergerak itu cerdas…! Learning by doing
3.    Selalu hadirkan kesan pertama yang   menggoda ( sesuatu yang tidak biasa, tidak normal, baru, tampil beda).
·         Hadirkan selalu makanan otak : oksigen, nutrisi, pengetahuan, kenyamanan.
·         Cara otak bekerja  :
1.    Sewaktu mempelajari hal baru : di otak tercipta jalur baru.
2.    Sewaktu menghafal kita hanya mengulang dan menguatkan jalur-jalur yang sudah ada.
3.    Untuk membuat jalur baru kita menghubungkan apa yang kita pelajari dengan apa yang sudah
·         Kecerdasan jamak dalam proses pembelajaran:
Ada 2 bencana besar dalam proses pendidikann di AS :
1.    Penerapan Closing tes ( berawal dar1900 oleh  Alfred  Bient)
2.    Disability tes ( dalam tes psikologi)
Kecerdasan seseorang :
Terkait dengan :
·         Discovery ability
·         Right to place
·         Benefiditas
 

 

 
 Tidak terkait dengan :
·         Kondisi fisik
·         Kondisi brain
·         Hasil tes standar                        


·         Kuburlah ketidakmampuan anak didik dan kembangkan kemampuan anak didik.

·        
Gaya belajar anak VS
gaya mengajar guru

 
Ability
Interest
Teaching style
 
Ability
Interest
Learning style
 
Gg
·         Under achiever : cerdas tapi tidak optimal

·         Belajar Matematika dengan pronsip MI :
·         Discovery ability :-Menemukan kemampuan dan distimulus dengan cara serta tempat yang tepat akan memberikan kondisi akhir terbaik.
·          
·          
·         Implementasi strategi MI
Text Box: • Learn how to learn
• Strategy pembelajaran
• PAKEM (pembelajaran aktif, kreatif, efektif & menyenangkan
Text Box: • MI Research
• Identifikasi dini
Text Box: • Penilaian otentik
• portofolio



·         Tahap awal dilakukan identifikasi terhadap input untuk menentukan strategi pembelajaran yng tepat, kemudian dilakukan proses pemebelajarandengan strategi yang tepat. Hasil (output) dinilai dengan penilaian otentik ataupun assesmen portofolio.
Masa transisi di SD:
·         Di kelas 1 ; School readiness; dipengaruhi :  keluarga (pola asuh orang tua) & dari TK (pola & gaya mengajar guru)
·         Dikelas 3 ; (masa kanak-kanak awal menuju masa kanak-kanak akhir)
·         Di kelas 6 : memasuki masa remaja awal (masa pubertas)
Paradigma pembelajaran :
·         Pendekatan holistic , fisik & psikis
·         Anak lahir denngan lebih dari 1 kecerdasan.
·         Student center ; Memperkaya lingkungan belajar,: beri peluang anak untuk optimal.

Penerapan  pembelajaran yang dapat mendukung pengembangan kecerdasan jamak::
1.    Pendekatan tematik
2.    Model pembelajaran area / sentra.
3.    Strategi PAKEM
4.    Evaluasi portofolio.
 Peran guru :
1.    Parent.      2. Adult.            3. Child

Guru ibaratnya sebagai lampu lalu lintas : 1. Lampu merah, 2. Lampu kuning, 3. Lampu hijau; dan harus tahu kapan harus berganti.

Assesment


·         Tes hasil belajar :
·         Tes  Dasar ; sesuai dengan tujuan sekolah dan tujuan Negara.
·         Tes terbagi menjadi : Tes dan non tes
·         Arifin (2011: 60) mengemukakan bahwa secara garis besar teknik evaluasi bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tes dan non-tes. Bentuk-bentuk evaluasi tersebut bisa dijabarkan dalam bagan berikut:
Bagan Jenis-Jenis Evaluasi
Arifin (2011:60) di dalam (http://fajargm.wordpress.com/2012/12/07/konsep-pembelajaran-dalam-pendidikan/).
 Macam2 penilaian dilihat dari fungsi :
1.    Formatif, 2. Sumatif, 3. Diagnostic, 4. Selektif, 5. Penempatan
Sistem penilaian ;
1.    Penilaian acuan patokan (PAP); membandingkan nilai yang diperoleh seorang siswa dengan standar yang telah ditentukan, yang dikenal dengan istilah criterion-referenced evaluation.
2.    Penialaian Acuan Norma (PAN) : Yaitu : membandingkan nilai yang diperoleh seorang siswa dengan nilai yang diperoleh siswa lain yang berada di dalam kelompoknya, yang dikenal dengan istilah criterion-refrenced evaluation.
(Jamaris, 2012 : 227).

Pengajaran dan pembelajaran

·         Hal-hal yang perlu dilakukan guru sebelum melaksanakan pembelajaran adalah : (Wolfolk, 2010 : 477)
1. Membuat perencanaan, yang terdiri dari : perencanaan tahunan, semester, tema, mingguan dan harian.
2. Menentukan tujuan pembelajaran, Tujuan instruksional pendidikan yang mencakup 3 domain ; yaitu : domain afektif, domain kognitif dan domain psikomotorik.
-  Pendekatan pembelajaran ada 2, yaitu : 1. teacher learning center dan 2. Student learning center.
- Karakteristik dari Guru Efektif:
Yaitu : memiliki :(1).Pengetahuan guru : guru yang memiliki pengetahuan yang lebih banyak dapat memberikan presentasi yang lebih jelas dan mengenal kesulitan siswanya dengan mudah. (2).Kejelasan dan kemampuan pengaturan ; kejelasan (dalam menerangkan pelajaran, pent.) adalah sikap guru yang paling diharapkan siswa. Guru yang memberikan presentasi dan keterangan  yang jelas, maka murid bisa belajar lebih banyak dan mereka menilai guru mereka lebih positif (Hines, Cruickshank & Kennedy, 1985; Land, 1987)  dan (3). Kehangatan dan semangat. (Wolfolk, 2010:487)
Summary 4 : OBPB
Irna-PAUD C
MANAJEMEN KELAS
Tujuan Manajemen kelas :
1.    Mempersiapkan masa peralihan
2.    Mengkomunikasikan peraturan kelas yang baik, (rutin dan atau yang baru).
3.    Mementuk kelompok sesuai situasi kelas
4.    Strategi menangani perilaku individual
Text Box: Maslow, Ericson, piaget, Vigotsky, Neuroscience, Garner, similansky, Wolfgang
Pusat kegiatan anak
 
·         Teacher similar to the best actor or actrees : teacher must have multy talent
Implementasi neuroscience dalam praktek pendidikan
·         Didiklah anak sejalan dengan kerja otak”
·         Otak : pusat pengaturan kegiatan tubuh.
·         Text Box: Mencoba lagiCara kerja otak :

·         Pekerjaan yang hanya didukung otak kiri, menghalangi muncul kreatifitas.
·         Banyak bergerak dan bermain & senam otak melancarkan kerja otak
·         Bermain adalah sebuah bentuk action belajar aktif
·         Hubungan neuron-neuron tersambung karena stimulasi
Perkembangan fisik otak & intelektal
·         Kapasitas otak luar biasa, setidaknya ada 100 milyar sel otak
·         Pendapat ahli : masa krtis perkembangan otak (6 tahun)
·         Nutrisi adalah bahan bakar nutrisi otak selama masa kanak-kanak : ASI sangat penting.
Kapasitas mental, tergantung :
·         Pengalaman pemeliharaaan awal; bayi sangat senang menerima pemeliharaan awal yang hangat dan responsif.
Berita baik & buruk bagi guru dari neuroscience
Berita Buruk :(1). Tidak punya motivasi intrinsik untuk mempelajari akademis; (2). Tidak ada bukti adanya transfer belajar; (3). Tidak ada bukti adanya kecerdasan jamak; (4). Tiap 1 memori yang kita miliki benar-benar tidak stabil.
Berita baik: (1).Belajar sejak dini; (2).Repitisi : asal belajar adalah repetisi; (3).Kegairahan : pendorong belajar ketiga; (4).Pendorong belajar keempat : makan karbohidrat; (5).Tidur 8-9 jam pendorong belajar
Motivasi Belajar
·         Motivasi mempengaruhi : apa ,kapan dan bagaimana kita belajar
·         Teori motivasi ; (1). Teori perilaku; (2).Teori humanistic; (3). Teori kognitif, (4). Teori atribusi
·         Bentuk –bentuk motivasi ; intrinsik dan ekstrinsik (santroct)

Implikasi motivasi dalam pembelaaran :

Motivasi merupakan factor yang penting dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Karena itu, perlu menentukan model penerapan motivasi yang dapat meyakinkan bahwa peserta didik memiliki kesempatan untuk mencapai kesuksesan dalam mencapai tujuan pendidikan dan pembelajaran tersebut. Hal yang perlu menjadi bahan pertimbangan adalah menghindarkan peserta didik dari stress yang tidak dibutuhkan, memberi kesempatan pada mereka untuk berkreatifitas dan meningkatkan diri. Model motivasi yang dapat diterapkan dalam mendorong kemajuan siswa tergambar dalam diagram di atas. (Jamaris, 2012 : 179).

Daftar Pustaka

(http://fajargm.wordpress.com/2012/12/07/konsep-pembelajaran-dalam-pendidikan/).
Jamaris, M. 2012. Orientasi Baru dalam Psikologi Pendidikan. Bogor, Ghalia Indonesia.
Wolfolk, A. 2010. Educational Psychology.  Boston, Pearson.

0 komentar:

Posting Komentar